Jumat, 30 Januari 2015

Unfriended (Cybernatural) : Hati - Hati dengan Siapa Kamu Chat

Jika Kamu berada Fantasia Film Festival tahun lalu, mungkin kamu sudah tahu film karya Levan Gabriadze yang berjudul Unfriended (Cybernatural). Film horor yang menggunakan webcam sebagai alat untuk balas dendam kekuatan supranatural di era digital. Film ” horor webcam ” bukanlah barang baru, di tahun 2014 sudah dirilis film dengan genre yang sama, yaitu ” Open Windows ” dan ” The Den ”. Tetapi Unfriended menawarkan pengambilan dan sudut gambar dengan film VHS. Unfriended mengambil ide cerita tentang balas dendam orang yang sudah meninggal dengan membuat kekacauan di media sosial, ketika enam orang remaja memulai panggilan konferensi Skype ” kematian ”. 


Berawal dari cerita tragis seorang remaja yang bunuh diri karena cyber bulling, Unfriended terjadi setelah satu tahun Laura Barns (Heather Sossaman) menembak dirinya setelah video mabuknya diupload oleh anonim ke internet sehingga dirinya ditertawakan. Suatu ketika, Blaire (Shelley Hennig) dan pacarnya Mitch (Moses Jacob Storm) sedang mengobrol di Skype. Kemudian, Blaire mendapat pesan Facebook dari seorang teman. Masalahnya?Teman itu, Laura Barnes yang sudah meninggal. Segera Blaire dan Mitch telah mengundang teman-teman mereka Ken (Jacob Wysocki), Adam (William Peltz), Val (Courtney Halverson) dan Jess (Renee Olstead) untuk bergabung dalam obrolan sehingga mereka semua dapat mengetahui apa yang terjadi. Penelepon ketujuh muncul di chat mereka, seseorang yang ingin tahu siapa yang meng-upload video Laura Barns atau mereka harus mengekuti permainannya. Satu - persatu menjadi korban dari sang peneror tersebut. Blaire pun mencoba memblokir account Laura. Tetapi teror menerus terjadi. Unfriended seperti Paranormal Activity, film horor dengan biaya murah tapi ternyta mendapat keuntungan besar di Box Office. Keseluruhan film ini berlangsung di monitor komputer Blaire, terutama di perbatasan Skype-nya dan perpindahan dengan cepat ke desktop-nya, Facebook, Spotify dan Google. Sebagaian film ini benar – benar otentik. Tidak banyak film horor membuat film dengan cara ini, sebagaian masih dengan cara kuno. Ada pesan di film ini tentang cyberbullying, kita bisa melihat video yang menyebabkan Laura untuk bunuh diri, hal itu suram dan memalukan. Semoga bisa mengubah cara pandang anak – anak tentang bully. Hal itu, tentu sangat mengerikan jika terjadi disekitar kita. Tanggal Rilis : Canada 20 July 2014 (Fantasia International Film Festival) USA 17 April 2015 UK 1 May 2015 Brazil 28 May 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar